Kenapa setiap bayi yang baru di
lahirkan selalu menangis? Ini pertanyaan yng sering bikin kita bertnya-tanya.
Kenapa tidak tertwa saja sekalian?
Kalo
alasan orang dulu. Tangisan bayi merupakan tanda perjuangan hidup yang bakal di
lakukan kelak engak akan gampang.
Tangisan
seorang bayi yang baru di lahirkan adalah bagian dari komunikasi antara si ibu
dengan si bayi. Lewat tangisan itu, si ibu tahu atau sebagai indikator kalo
bayi yang di lahirkan selamat. Tangisan bayi juga sebagai penghilang rasa sakit
aat melahirkan dan sekaligus penghantar rasa bahagia.
Sementara
bag si bayi, tangisanya merupakan bagian proses pengambilan nafas untuk
pertamakalinya melalui peredaran darah. Tangisan tersebut bisa di bilang bagian
dari sirkulasi buat mengirim ogsigen ke peru-paru. Dan tangisan itu ngebantu
membuka paru-parunya si bayi supaya bisa menghirup ogsigen.
Tangisan
bayi punya pengaruh basar dalam meningkatkan aktufitas otak si ibu khususnya
sih buat ibu yang mengalami persalinan secara normal. Kalo ibu yang melewati persalinan
secara caesar, bukan berarti seperti engak bisa seperti yang normal. Cuman
lonjakanya aja yang berbeda.
Menurut
para peneliti, reaksi ibu yang baru pertama kali mendengar tangisan bayi sast
proses persalinan secara normal selesai, salah satu respon yang di termanya
adalah amigdala. Salah stu bagian otak yang dalam mengatur emosi seorang ibu.
Bukan Cuma si ibu, tapi juga termasuk bayi.
SUMBER :
Tabloid TV
remaja GAUL
No comments:
Post a Comment