Monday 18 February 2013

MENJUAL HARTA DENGAN HARTA DUNIA



Dalam sebuah ruwayat di kisahkan, bahwa salah seorang laki-laki yang setia menjadi sahabat Nabi Musa as. Sehingga dia dapat memperoleh ilmu pengetahuan dari Nabi Musa. Dari pengetahuan yang di peroleh, dia menyebar luaskanya sehingga dia menjadi seorang yang kaya raya. Namun sudah sekian lama dia tidak pernah berjumpa dengan Nabi Musa, sehingga Nabi Musa merasa kehiangan seorang sahabat setia. Nabi Musa sering menanyakan kabar berita sahabat tersebut, kepada orang yang di jumpainya.
                Beberapa lama kemudian, datanglah seekor laki-laki yang menuntun seekor babi. Di leher babi itu terdapat seutas tali yang bewarna hitam. Melihat itu, Nabi Musa segera bertanya:
                “ hai apakah engkau pernah mengetahui dan melihat Fulan, seorang sahabatku yang setia dulu?” tanya Nabi Musa.
                “ ya. Orang yang setia dulu kepadamu adalah babi ini.” Jawab orang yan di tanya Nabi Musa.
                Melihat keadaan demikian, nabi musa terus berdoa dan memohon kepada Allah, agardia mengembalikan sahabatnya itu dalam bentuk semula sebagai manusia agar Nabi Musa bisa menayakan perihal apa yang telah menimpanya.
                Allah akhirnya memberi wahyu kepada Nabi Musa, “ seandainya engkau memohon kepada-Ku dengan apa yang di gunakan memohon kepada-Ku oleh Nabi Adam as., dan para Nabi sesudah nya, aku tetap tidak akan mengembalikanya dalam bentuk manusia sebagai mana sebelumnya. Namun aku akan memberi tahukan kepadamu tentang mengapa Aku membuatnya demikian? Yaitu dia mencari keduniaanya dengan menjual agamanya.”

SUMBER :       
PINTU SURGA TELAH TERBUKA, kisah-kisah religius dalam tradisi klasik islam
Penulis DRS. SAMSUL MUNIR AMIN, M.A.

No comments:

Post a Comment