1.> Kehamilan Maryam tanpa sentuhan laki-laki
“dan
ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri
dari keluarganya ke suatu tempat di sebeleh timur (16).
Maka
ia mengadakan tabir ( yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus roh
kami (jibril as) kepadanya, maka ia menjelma di hadapanya ( dalam bentuk)
manusia yang sempurna (17).
Maryam
berkata: “ bagaimana ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah
seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina (20).
Jibril
berkata:” Demikianlah”. Tuhan berfirman: “ Hal ituadalah mudah bagi_Ku; dan
agar dapat kami menjadikanya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari
kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah di putuskan (21).
Maka
Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandunganya itu ke tempat
yang jauh (22). (QS.Maryam:16-22)
2.> Kelahiran Nabi Isa a.s.
“
maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon
kurma, ia berkata: “ aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku
menjadi barang yang tidak berarti, lagi di lupakan (23).
Maka
jibril menyerukan dari tempat yang rendah: “ janganlah kamu bersedih hati,
sesungguhnya tuhanmu menjadikan anak sungai di bawahmu (24).
Dan
goyangkanlah pangkal pohon itu ke arahmu, niscaya pohonitu akan menggugurkan
buah kurma yang masak kepadamu(25).
Maka
makan, minum dan bersenag hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka
katakanlah: “ se sungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha
Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini
(26).”(QS.Maryam:23-26)
3.> Tuduhan terhadap Maryam, dan pembelaan Nabi Isa as. Kepada ibunya
“
maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya
berkata: “ Hai Maryam, sesungguhnya kmu melakukan sesuatu yang sangat
mungkar(27).
Hai
saudara perempuan Harun (panggilan Maryam), ayahmu sekli-kali bukanlah seorang
yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah pezina(28).
Maka
Marayam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: “ bagaimana kami akan
berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?(29).
Berkata
Isa as: “ sesungguhnya aku ini hamba Allah, dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan
dia menjadikan au seorang nabi(30).
Dan
dia menjadikan aku seorang yang di berkati di mana saja aku berada, dan dia
memerintahkan kepadaku ( mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku
hidup(31).
Dan
berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka(32).
Dan
kesejah teraan semoga di limpahkan kepadaku, pada hari aku di lahirkan, pada
hari aku meninggal dan pada hari aku di bangkitkan hidup kembali(33).
Itulah
isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka
berbantah-bntahan tentang kebenaranya(34).
Tidak
layak bagi Alah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila dia telahmenetapkan
sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya “ jadilah”, maka jadilah ia (35).
Sesungguhnya
Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini
adalah jalan yan lurus(36).”(QS.Maryam:27-36)
4.> Pertentangan pendapat tentang Isa as.
“
maka perselisihan golongan-golongan ( yang ada) di antara mereka (orang-orang
yahudi dan nasrani). Maka kecelakaan lah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan
hari yang besar(37).
Alangkah
terangnya pendengaran mereka dan
tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada kami. Tetapi
orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesehatan yang
nyata (38).
Dan
berilah merreka peringatan tenng hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara
telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman (39).
Sesungguhnya kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan
hanya kepada kamilah mereka di kembalikan(40).” (QS.Maryam:37-40)
Maha
besar Allah atas firman-firmaNya.
Sesungguhnya
sangat jelas Nabi Isa as. Bukanlah Tuhan
Pesan
untuk agama non-muslim dari admin, sebagaimana isi surat Rosulullah Saw untk
raja Herkules (hiraklius):
“Bismillahirrahmanirrahim.
Dari Muhammad Rasulullah kepada Hiraklius pembesar rum, selamat sejah tera atas
siapa yang mengikuti petunjuk, amma ba’du,maka aku mengajak engkau memeluk
Islam, Islamlah supayaengkau selamat. Islamlah niscaya Allh memberimu pahala
lipat dua kali, maka bila engkau berpaling engkau akan menangung dosa
orng-orang Arisiyin (Eropa). Hai ahli kitab, marilah kita kembali pada satu
kalimat yang tidak berbeda di antara kami dengan kamu, yaitu tidak menyembah
kecuali kepada Allah, dan tidak mempersekutukan Allah suatu apapun dan tidak
menjadikan setengah kami dari setengh sebagai tuhan selain dari Allah,”(HR.
Bukhari-Muslim)
SUMBER:
FACEBOOK FP “APPLE”