KEGIATAN MANJUAL ADALAH PROFESI TERTUA DI DUNIA
Kegiatan
menjual bukanlah profesi baru. Profesi ini malah dapat di anggap sebagai
profesi tertua di dunia.
Dalam
kisah pertama di dalam Al- kitab,yang melukiskan penciptaan Adam dan Hawa, kita
di ceritakan mengenai ular (setan) yang “menjual” ke pada Hawa “gagasan” untuk
bahkan “menjualnya” kembali kepada Adam . setelah memakan buah tersebut, Adam
dan Hawa di usir dari Firdaus oleh Tuhan karena mengabaikan perintah-Nya.
Ini
bukan berarti bahwa “menjual” itu salah. Kisah ini hanya membuktikan bahwa
kegiatan menjual sama usianya dengan manusia itu sendiri. Selalu ada pertukaran
barang, jasa atau gagasan untuk
sejumplah nilai entah dalam bentuk tunai, jasa atau bentuk lain.
Barang
kali kita tidak menyebut orang orang yang melakukan kegiatan menjual itu
sebagai seorang “wiraniaga”. Namun, hakikatnya adalah sama, terlepas dari label
– label modern.
KITA SEMUA ADALAH WIRANIAGA
APAPUN PROFESI KITA
Label
wiraniaga berlaku untuk orang memperoleh penghasilan melalui kegiatan menjual
suatu produk atau jasa. Namun, ini adalah aplikasi yang sangat kaku, karena
kita semua pada dasarnya adalah wiraniaga dan kita perlu menjadi wiraniaga yang
baik agarberhasil dalam profesi apa pun.
Seorang
dokter perlu memiliki lebih dari sekedar pengetahuan mengenai obat – obatan. Ia
perlu membangkitkan rasa percaya dalam diri pasien. Ia harus menjual dirirnya.
Seorang
pengacara harus mengemukakan argumennya secara koheren dan menyakinkan. Ia pun
menjual dirinya. Pemimpin perusahaan harus meyakinkan para pemegang
saham,membangkiitkan rasa percaya diri mereka dan mengajak mereka bersama.
Dalam beberapa masyarakat primitif, kaum muda harus membunuh seekor macan tutul
untuk membuktikan ketrampilan mereka dalam berburu, membangkitkan
kepercayaan dan mendapatkan pengantin
wanita.
Entah
ia seorang anak yang menginginkan mainan atau seorang politikus yang
mengkampayekan janji –janjinya di hadapan hadirin yang umumnya skeptis,
keduanya sebenarnya tengah menjual walaupun mereka mungkin tidak di sebut
wiraniaga.
WIRANIAGA YANG BAIK MEMENUHI
KEBUTUHI KEBUTUHAN PELANGGAN
Menyedihkan
sekali bahwa di beberapa bagian dunia,
kata “wiraniaga”di pakai dengan nada menghina. Beberapa orang menggambarka
lebih jauh bahwa seseorang wiraniaga yang hebat adalah orang yang dapat menjual
kemari es kepada orang Eskimo, atau mkinyak rambutkepada orang botak. Komentar
emacam ini hanya mencemarkan profesi menjual.
Seorang
wiraniaga yang baik memenuhi kebutuhan masa depan pelanggan. Ia tidak menjual.
Ia membuat si pelanggan mau membeli. Sama seperti dokter yang baik tidak
memberikan obat kepada orang yang sehat ( ia mungkin memberikan obat pencegah)
, seorang wiraniaga dapat juga menjual kepada calon pelanggan yag mungkin
mempunyai suatukebutuhan pada massa datang, tetapi tidak memerlukan produk atau
jasa tersebut sekarang ini.
Wiraniaga yang baik memainkan
peranan yang kritis dan ekonomi
Kita
acapkali tidak menyadaribahwadalam skala besar, roda ekonomi selama ini terus
di gunakan oleh wiraniaga. Mereka telah memainkan peranan penting dalam
meningkatkan standar hidup baik di negara yang tengah berkembang maupun di
negara maju.
Semua
riset teknis, teknik produksi, manajement keuangan dan spesialisasi personalia
akan menjadi sia – sia bila wiraniagatidak merambah wilayah baru, membuat orang
sadar, membuatorang menghargai maslahat(benefit) dan membuat mereka ingin
membeli sehingga mereka dapat menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ada
situasi dimana ketrampilan menjual disalahgunakanuntuk menipu orang atau
menciptakan kebutuhan yang tidak di inginni. Akan tetapi, setiap profesi dapat
di salah gunakan untuk tujuan yang keliru, entah itu
kedokteran,hukum,perekayasaan, atau profesi yang lain.
DAN DI DALAM EVOLUSI
MASYARAKAT
Dalam
banyakhal, wiraniagalah yang memainkan
peranan kunci dalam evolusi masyarakat manusia dari tahap barter hingga massa
pertukaran uang, kemudian dari revolusi industri hingga abad massa pemasaran
dewasa ini.
Tahap
barter, di mana orang menjual satu sama lain melalui pertukaran barang atau
jasa dengan nilai yang lebih kurang sama, mmpunyai masalahnya sendiri.
Bayangkan saja bila orang yang mempunyai sapi untuk dijual dan hanya ingin
membeli sepasang sandal. Jadi, orang pun beralih ketahap pertukaran uang.
Dari
sini, mereka melanjutkan ke revolusi. Industri, di mana peranan kritis di
mainkan oleh para wiraniaga untuk meluaskan pasar dan memenuhi permintaan,
hingga sarana produksi yang meningkat di sebabkan oleh kemajuan mesin uap.
Dalam
masa pemasaran dewasa ini, perkembangan produk yang identik dan kemunculan
pelanggan yang suka membeda – bedakan telah menjadika perlu untuk mengetahui
lebih dahulu apa yang di inginkan pelanggan dan baru kemudian mendesain,
memproduksi dan menjual produk kepadanya.
No comments:
Post a Comment