Thursday 25 September 2014

SUKSES DALAM PEJUALAN





KEGIATAN MANJUAL  ADALAH PROFESI TERTUA DI DUNIA
                Kegiatan menjual bukanlah profesi baru. Profesi ini malah dapat di anggap sebagai profesi tertua di dunia.
                Dalam kisah pertama di dalam Al- kitab,yang melukiskan penciptaan Adam dan Hawa, kita di ceritakan mengenai ular (setan) yang “menjual” ke pada Hawa “gagasan” untuk bahkan “menjualnya” kembali kepada Adam . setelah memakan buah tersebut, Adam dan Hawa di usir dari Firdaus oleh Tuhan karena mengabaikan perintah-Nya.
                Ini bukan berarti bahwa “menjual” itu salah. Kisah ini hanya membuktikan bahwa kegiatan menjual sama usianya dengan manusia itu sendiri. Selalu ada pertukaran barang, jasa atau gagasan  untuk sejumplah nilai entah dalam bentuk tunai, jasa atau bentuk lain.
                Barang kali kita tidak menyebut orang orang yang melakukan kegiatan menjual itu sebagai seorang “wiraniaga”. Namun, hakikatnya adalah sama, terlepas dari label – label modern.

KITA SEMUA ADALAH WIRANIAGA APAPUN PROFESI KITA
                Label wiraniaga berlaku untuk orang memperoleh penghasilan melalui kegiatan menjual suatu produk atau jasa. Namun, ini adalah aplikasi yang sangat kaku, karena kita semua pada dasarnya adalah wiraniaga dan kita perlu menjadi wiraniaga yang baik agarberhasil dalam profesi apa pun.
                Seorang dokter perlu memiliki lebih dari sekedar pengetahuan mengenai obat – obatan. Ia perlu membangkitkan rasa percaya dalam diri pasien. Ia harus menjual dirirnya.
                Seorang pengacara harus mengemukakan argumennya secara koheren dan menyakinkan. Ia pun menjual dirinya. Pemimpin perusahaan harus meyakinkan para pemegang saham,membangkiitkan rasa percaya diri mereka dan mengajak mereka bersama. Dalam beberapa masyarakat primitif, kaum muda harus membunuh seekor macan tutul untuk membuktikan ketrampilan mereka dalam berburu, membangkitkan kepercayaan  dan mendapatkan pengantin wanita.
                Entah ia seorang anak yang menginginkan mainan atau seorang politikus yang mengkampayekan janji –janjinya di hadapan hadirin yang umumnya skeptis, keduanya sebenarnya tengah menjual walaupun mereka mungkin tidak di sebut wiraniaga.

WIRANIAGA YANG BAIK MEMENUHI KEBUTUHI KEBUTUHAN PELANGGAN
                Menyedihkan sekali bahwa di beberapa  bagian dunia, kata “wiraniaga”di pakai dengan nada menghina. Beberapa orang menggambarka lebih jauh bahwa seseorang wiraniaga yang hebat adalah orang yang dapat menjual kemari es kepada orang Eskimo, atau mkinyak rambutkepada orang botak. Komentar emacam ini hanya mencemarkan profesi menjual.
                Seorang wiraniaga yang baik memenuhi kebutuhan masa depan pelanggan. Ia tidak menjual. Ia membuat si pelanggan mau membeli. Sama seperti dokter yang baik tidak memberikan obat kepada orang yang sehat ( ia mungkin memberikan obat pencegah) , seorang wiraniaga dapat juga menjual kepada calon pelanggan yag mungkin mempunyai suatukebutuhan pada massa datang, tetapi tidak memerlukan produk atau jasa tersebut sekarang ini.

Wiraniaga yang baik memainkan peranan yang kritis dan ekonomi
                Kita acapkali tidak menyadaribahwadalam skala besar, roda ekonomi selama ini terus di gunakan oleh wiraniaga. Mereka telah memainkan peranan penting dalam meningkatkan standar hidup baik di negara yang tengah berkembang maupun di negara maju.
                Semua riset teknis, teknik produksi, manajement keuangan dan spesialisasi personalia akan menjadi sia – sia bila wiraniagatidak merambah wilayah baru, membuat orang sadar, membuatorang menghargai maslahat(benefit) dan membuat mereka ingin membeli sehingga mereka dapat menjalani hidup yang lebih memuaskan.
                Ada situasi dimana ketrampilan menjual disalahgunakanuntuk menipu orang atau menciptakan kebutuhan yang tidak di inginni. Akan tetapi, setiap profesi dapat di salah gunakan untuk tujuan yang keliru, entah itu kedokteran,hukum,perekayasaan, atau profesi yang lain.

DAN DI DALAM EVOLUSI MASYARAKAT
                Dalam banyakhal, wiraniagalah  yang memainkan peranan kunci dalam evolusi masyarakat manusia dari tahap barter hingga massa pertukaran uang, kemudian dari revolusi industri hingga abad massa pemasaran dewasa ini.
                Tahap barter, di mana orang menjual satu sama lain melalui pertukaran barang atau jasa dengan nilai yang lebih kurang sama, mmpunyai masalahnya sendiri. Bayangkan saja bila orang yang mempunyai sapi untuk dijual dan hanya ingin membeli sepasang sandal. Jadi, orang pun beralih ketahap pertukaran uang.
                Dari sini, mereka melanjutkan ke revolusi. Industri, di mana peranan kritis di mainkan oleh para wiraniaga untuk meluaskan pasar dan memenuhi permintaan, hingga sarana produksi yang meningkat di sebabkan oleh kemajuan mesin uap.
                Dalam masa pemasaran dewasa ini, perkembangan produk yang identik dan kemunculan pelanggan yang suka membeda – bedakan telah menjadika perlu untuk mengetahui lebih dahulu apa yang di inginkan pelanggan dan baru kemudian mendesain, memproduksi dan menjual produk kepadanya.

No comments:

Post a Comment