Sunday 27 January 2013

KISAH MARYAM DAN NABI ISA AS



1.>   Kehamilan Maryam tanpa sentuhan laki-laki

“dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebeleh timur (16).
Maka ia mengadakan tabir ( yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus roh kami (jibril as) kepadanya, maka ia menjelma di hadapanya ( dalam bentuk) manusia yang sempurna (17).
Maryam berkata: “ bagaimana ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina (20).
Jibril berkata:” Demikianlah”. Tuhan berfirman: “ Hal ituadalah mudah bagi_Ku; dan agar dapat kami menjadikanya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah di putuskan (21).
Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandunganya itu ke tempat yang jauh (22). (QS.Maryam:16-22)

2.>   Kelahiran Nabi Isa a.s.
“ maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata: “ aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi di lupakan (23).
Maka jibril menyerukan dari tempat yang rendah: “ janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya tuhanmu menjadikan anak sungai di bawahmu (24).
Dan goyangkanlah pangkal pohon itu ke arahmu, niscaya pohonitu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu(25).
Maka makan, minum dan bersenag hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: “ se sungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini (26).”(QS.Maryam:23-26)

3.>   Tuduhan terhadap Maryam, dan pembelaan Nabi Isa as. Kepada ibunya

“ maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “ Hai Maryam, sesungguhnya kmu melakukan sesuatu yang sangat mungkar(27).
Hai saudara perempuan Harun (panggilan Maryam), ayahmu sekli-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah pezina(28).
Maka Marayam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: “ bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?(29).
Berkata Isa as: “ sesungguhnya aku ini hamba Allah, dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan dia menjadikan au seorang nabi(30).
Dan dia menjadikan aku seorang yang di berkati di mana saja aku berada, dan dia memerintahkan kepadaku ( mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup(31).
Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka(32).
Dan kesejah teraan semoga di limpahkan kepadaku, pada hari aku di lahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku di bangkitkan hidup kembali(33).
Itulah isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bntahan tentang kebenaranya(34).
Tidak layak bagi Alah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila dia telahmenetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya “ jadilah”, maka jadilah ia (35).
Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yan lurus(36).”(QS.Maryam:27-36)

4.>   Pertentangan pendapat tentang Isa as.
“ maka perselisihan golongan-golongan ( yang ada) di antara mereka (orang-orang yahudi dan nasrani). Maka kecelakaan lah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar(37).
Alangkah terangnya pendengaran mereka  dan tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada kami. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesehatan yang nyata (38).
Dan berilah merreka peringatan tenng hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman (39). Sesungguhnya kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada kamilah mereka di kembalikan(40).” (QS.Maryam:37-40)
Maha besar Allah atas firman-firmaNya.
Sesungguhnya sangat jelas Nabi Isa as. Bukanlah Tuhan
Pesan untuk agama non-muslim dari admin, sebagaimana isi surat Rosulullah Saw untk raja Herkules (hiraklius):
“Bismillahirrahmanirrahim. Dari Muhammad Rasulullah kepada Hiraklius pembesar rum, selamat sejah tera atas siapa yang mengikuti petunjuk, amma ba’du,maka aku mengajak engkau memeluk Islam, Islamlah supayaengkau selamat. Islamlah niscaya Allh memberimu pahala lipat dua kali, maka bila engkau berpaling engkau akan menangung dosa orng-orang Arisiyin (Eropa). Hai ahli kitab, marilah kita kembali pada satu kalimat yang tidak berbeda di antara kami dengan kamu, yaitu tidak menyembah kecuali kepada Allah, dan tidak mempersekutukan Allah suatu apapun dan tidak menjadikan setengah kami dari setengh sebagai tuhan selain dari Allah,”(HR. Bukhari-Muslim)


SUMBER: FACEBOOK FP “APPLE”

No comments:

Post a Comment