Di riwayatkan dari
Mu’adz bin Jabal, bahwa Nabi Muhammad saw. Suatu ketika bersabda kepada
sahabatnya.
“Akan datang suatu
masa di mana orang-orang merusak sunah ku dan mereka membuat bid’ah. Barang
siapa mengikuti sunah ku pada hari itu, dia akan menjadi asing dan tinggal
seorang diri. Barang siapa mengikuti bid’ah manusia itu, maka dia akan
mendapatkan lima puluh orang ataulebih banyak.”
“ Apakah ada orang
yang lebih mulia dari kami pada masa sesudah kami, wahai Rasulullah? Tanya
salah seorang sahabat
“ya.” Jawab Nabi.
“Apakah mereka
pernah melihat engkau?”
“Tidak. mereka
tidak pernah melihatku.”
“Apakah mereka
menerima wahyu?”
“Tidak, mereka
tidak menerima wahyu.”
“Bagaimana
keberadaan mereka?”
“Mereka bagaikan
garam di dalam air. Hati mereka larut seperti garam yang larut di dalam air.”
“Bagaimana hidup
mereka pada zaman itu?”
“Mereka bagaikan
ulat di dalam cuka.”
“Bagaimana mereka
menjaga agama mereka?”
“Mereka menjaga
agama mereka bagaikan bara di kedua tangan. Jika engkau letakkan akan mati,
jika engkau ambil dengan tangan, maka akan terbakar.”
SUMBER :
PINTU SURGA TELAH TERBUKA, kisah-kisah religius dalam tradisi
klasik islam
No comments:
Post a Comment